TUGAS FISIKA 2 “PERKALIAN VEKTOR”

  1. Tentukan sudut yang dibentuk oleh vektor A = i + 2 jk dan vektor B = 3 i – 4 k !

Jawaban :

7

 

  1. Tentukan panjang proyeksi dari vektor A = 4 i + 2 jk terhadap arah vektor B = i + 3 j – 4 k !

Jawaban :

8

  1. Diberikan tiga buah vektor :

     A = 1 i + 2 jk

                B = 4 i + 2 j + 3 k

                C = 2 j – 3 k

Tentukan :

  1. A . (B X C)
  2. A . (B + C)
  3. A X (B + C)

Jawaban :

  • A.(B X C) = A. ((4i+2j+3k) (2j-3k))

= A. (4i.2j+4i.(-3k)+2j.(-3k)+3k.2j)

= A. (8k +12j-6i-6i)

= (1i+2j-k) (-12i+12j+8k)

= (1i.(-12i)+2j.12j+(-k).8k)

= -12+24-8

= 4

  • A.(B + C) = A. (4i+(2+2)j+(3-3)k)

= A. (4i+4j)

= (1i+2j-k) (4i+4j)

= (i.4i+2j.4j)

= 4+8

= 12

  • AX(B + C) = A X (4i+(2+2)j+(3-3)k)

= A X (4i+4j)

= (1i+2j-k) (4i+4j)

= (1i.4j+2j.4i+(-k).4i+(-k).4j)

= (4k-8k-4j+4i)

= 4i-4j-4k

  1. Buktikan vektor R = 3 i + 2 j – 4 k dan S = 2 i + j + 2 k adalah tegak lurus !

Jawaban :

Vektor tegak lurus maka θ pasti 90

R.S = RS cos θ

= RS cos 90

= RS .0

= 0

R.S = (3i+2j-4k)(2i+j+2k)

= (3i.2i+2j.j+(-4k).2k)

= 6+2-8

= 0

Jadi, benar bahwa vektor R dan vetor S tegak lurus

 

 

 

TUGAS FISIKA II BAB VEKTOR

 

  1. Nyatakan sebuah vektor yang mempunyai besar 4 satuan dan arahnya 60o dari sumbu X positif secara analitis dan tentukan vektor satuannya!

Jawaban :

R = Rxi + Ryj

Diketahui :

Rx = R cos q = 4 cos 60o = 3,464 satuan

Ry = R sin q = 4 sin 60o = 2 satuan

Dengan demikian R = 2i + 3,464 j satuan

Vektor satuan :

r = cos 60o + sin 60o = 0,5 i +    0,866 j

1

2. Sebuah benda bergerak dari titik (1,2)m ke titik (5,0)m. Tentukan :

a. Vektor perpindahan benda tersebut.

b. Jarak perpindahan.

c. Arah dari vektor perpindahan benda tersebut dinyatakan oleh vektor satuannya.

Jawaban :

2

a.) R = (x2 – x1) i + (y2 – y1) j. Titik awal (x1,y1) = (1,2) dan titik akhir (x2,y2) =(5,0).

Dengan demikian vektor R = 4 i – 2 j.

b.)3

c.)4

3. Diketahui A = 3i + 4j. Tentukan konstanta skalar c sehingga berlaku cA = 10 satuan !

Jawaban :

Besar vektor A yaitu     5Dengan demikian nilai c = 2 satuan

4. Diketahui A = 2i + 4j, B = -7i, dan C = 8j. Tentukan :

a.  A + BC

b. ½A + B + C½

Jawaban :

a.  A + BC = 2i + 4j – 7i – 8j = -5i – 4j

b.  IA + B + CI = I2i + 4j – 7i + 8j= I-5i + 12jI I-5i + 12jI = 6  = 13 satuan

Gerak Lurus Beraturan Dan Gerak Lurus Berubah Beraturan

  1. Gerak Lurus BeraturanGerak lurus berubah beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang menempuh lintasan garis lurus dimana dalam setiap selang waktu yang sama benda menempuh jarak yang sama.

    Pada gerak lurus beraturan kecepatan yang dimiliki benda tetap (v=tetap) sedangkan percepatannya sama dengan nol (a=0).

    Kecepatan tetap artinya baik besar maupun arahnya tetap. Kecepatan tetap yaitu benda menempuh jarak yang sama untuk selang waktu yang sama. Karena kecepatan benda tetap, maka kata kecepatan pada GLB dapat diganti dengan kelajuan. Dengan demikian, dapat juga kita definisikan, gerak lurus beraturan sebagai gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kelajuan tetap.

    V = s / t

    Dimana :

    v = kecapatan (m/s)

    s = jarak tempuh (m)

    t = waktu tempuh (s)

    2. Gerak Lurus Berubah Beraturan

    Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak suatu benda yang menempuh lintasan garis lurus dimana kecepatannya selalu mengalami perubahan yang sama tiap sekon.

    Pada GLBB percepatan yang dimiliki benda adalah tetap, sedangkan kecepatannya berubah beraturan.

    Gerak Lurus Berubah Beraturan ada dua macam, yaitu :

    a. GLBB dipercepat

    b. GLBB diperlambat

    Suatu benda dikatakan melakukan GLBB dipercepat apabila kecepatannya semakin lama semakin bertambah besar, sedangkan sebuah benda dikatakan mengalami GLBB diperlambat apabila kecepatannya makin lama berkurang sehingga pada suatu saat benda itu menjadi diam(berhenti bergerak).

    Kecepatan pada suatu saat dari benda yang melakukan gerak lurus berubah beraturan dirumuskan sebagai berikut:

    Vt = V0 ± at

    Untuk menghitung besar perpindahan yang dialami benda yang bergerak lurus berubah beraturan.

    s = V0. t ± ½ at²

    Sehingga didapatkan rumus :

    Vt ² = V0² ± 2 as

    Dimana :

    v0 = kecepatan mula-mula (m/s)
    a = percepatan (m/s2)
    t = waktu (s)
    s = Jarak tempuh/perpindahan (m)